#nano /etc/network/interfaces
File ini memuat konfigurasi IP yang akan
digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer.
Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang routing. Di
bawah ini adalah contoh isi file /etc/network/intefaces:
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.27
gateway 192.168.1.27
netmask 255.255.255.0
dns-nameservers 192.168.1.27
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
Kata auto yang mendahului nama suatu
interface menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara
otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP
karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti
yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk
berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Konfigurasi untuk eth0 harus
diberikan karena interface ini dikonfigurasi menggunakan IP statis.
Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
- address: menentukan IP address yang digunakan suatu komputer.
- network: menentukan network address komputer.
- netmask: menentukan subnet mask network komputer.
- broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
- gateway: menentukan default gateway yang digunakan apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.
#/etc/init.d/networking restart
3. Tes Koneksi Ip Address
melalui server
#ifconfig
melalui client
*Buka menu run
*masuk ke command promt (cmd)
*ping 192.168.1.27 (masukkan alamat ip server)
Adapun cara mensetting IP address secara remanent/sementara adfalah sbb:
#ifconfig eth0 192.168.1.27 netmask 255.255.255.0
0 komentar:
Post a Comment