WHAT'S NEW?
Loading...

Setting IP di Linux Debian 5

1. Edit File /etc/network/interfaces
#nano /etc/network/interfaces

File ini memuat konfigurasi IP yang akan digunakan oleh Network Interface yang terpasang pada suatu komputer. Selain alamat IP, file ini juga menyimpan informasi tentang routing. Di bawah ini adalah contoh isi file /etc/network/intefaces:

auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static

  
address                  192.168.1.27
  
gateway                 192.168.1.27
  
netmask                 255.255.255.0
   dns-nameservers  192.168.1.27
   network                 192.168.1.0
   broadcast              192.168.1.255
 



Kata auto yang mendahului nama suatu interface menandakan bahwa interface tersebut akan dinyalakan secara otomatis pada saat booting. Interface lo tidak memiliki konfigurasi IP karena lo digunakan sebagai loopback sehingga memiliki IP yang pasti yakni 127.0.0.1. Alamat IP ini digunakan oleh komputer untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri. Konfigurasi untuk eth0 harus diberikan karena interface ini dikonfigurasi menggunakan IP statis.
Parameter-parameter yang harus disebutkan untuk jenis interface static adalah:
  1. address: menentukan IP address yang digunakan suatu komputer.
  2. network: menentukan network address komputer.
  3. netmask: menentukan subnet mask network komputer.
  4. broadcast: menentukan alamat broadcast yang digunakan komputer untuk memperkenalkan diri pada jaringan.
  5. gateway: menentukan default gateway yang digunakan apabila komputer tersebut mengirimkan paket data ke luar jaringan anggotanya.
2. Restart Network
#/etc/init.d/networking restart

3. Tes Koneksi Ip Address
melalui server
#ifconfig
melalui client
*Buka menu run
*masuk ke command promt (cmd)
*ping 192.168.1.27 (masukkan alamat ip server)











Adapun cara mensetting IP address secara remanent/sementara adfalah sbb:
#ifconfig eth0 192.168.1.27 netmask 255.255.255.0

0 komentar:

Post a Comment